Akbar Budiansyah

Menjadi Besar Dimulai Dari Nama

Minggu, 10 Februari 2013

Puisi Untuk Sahabat Sejati


“Bias Asa Seorang Sahabat”
Kala aku duduk seorang diri
Angin bertiup menerpa wajahku
Kala kuingat akan dirimu
                       Sahabat……….
                       Kala kurenungkan saat kebersamaan kita
                       Bagiku sangat berharga
                       Saat terindah seperti itu
                       Adalah saat bersama teman semua
Apakah saat kebersamaan itu akan abadi..?
Jika telah berpisah nanti
Karena ku tau
Tak selamanya kita seperti ini
Besok atau lusa kita pasti akan berpisah
“Ada pertemuan pasti ada perpisahan”
                       Sahabat…..
                       Kalaupun kita harus berpisaha
                       Aku takkan menyesali pertemuan kita
                       Karena kehadiranmu dalam lembaran hidupku
                       Telah menggoreskan suka duka kehidupan
                       Kenangan yang tak terlupakan
                       Telah membekas dalam hidup ini
Sahabat…..
Jika kita telah berpisah nanti
Jangan kau lupakan aku
Abadikan saat-saat kebersamaan kita
Jangan kau lupakan
Masa-masa kebersamaan kita
Karena masa kebersamaan itu adalah
Masa terindah yang pernah kita lalui
                       Sahabat….
                       Pikiranku telah buntu, lidahku telah kelud
                       Hatiku bergolak menahan bias-bias asa dijiwa
Tak ada lagi kata-kata yang dapat ku ucapkan
Hanya do’aku
Semoga apa yang kita gantungkan saat bersama
Dapat dicapai dimasa yang akan datang
Bahagia selalu menyertai langkah kehidupanmu

Kamis, 07 Februari 2013

artikel


Artikel Tentang Internet
Internet berawal dari institusi pendidikan dan penelitian di Amerika Serikat. Penggunaan Internet untuk kepentingan bisnis baru dilakukan semenjak tahun 1995, belum genap enam (6) tahun yang lalu. Di luar negeri, Internet ini sering diasosiasikan dengan perguruan tinggi, sementara di Indonesia, Internet lebih diasosiasikan dengan bisnis (ISP, e-commerce) dan entertainment.
Manfaat Internet Bagi Pendidikan
Agak janggal bagi penulis untuk menuliskan manfaat Internet bagi pendidikan. Namun, untuk memperjelas maka akan penulis ulas secara singkat manfaat Internet bagi pendidikan.
Akses ke sumber informasi. Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah.
Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi. Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) lebih berat dibanding dengan tempat lain.
Adanya Internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini
Akses ke pakar. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Seorang siswa di Makassar dapat berkonsultasi dengan dosen di Bandung atau bahkan di Palo Alto, Amerika Serikat. Media kerjasama. Kolaborasi atau kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat terjadi dengan lebih mudah, efisien, dan lebih murah.
Permasalahan Internet Untuk Pendidikan
Penjabaran di atas tentunya membawa kita pada pertanyaan mengapa kita belum banyak menggunakan Internet untuk keperluan pendidikan di Indonesia. Ada beberapa alasan, dimana sebagian akan diungkapkan pada bagian-bagian di bawah ini.
Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di Internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak.

Akses Internet masih mahal
Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses Internet. Guru belum siap. Guru di Indonesia masih belum siap untuk menggunakan Internet sebagai bagian dari pengajarannya. Padahal guru merupakan salah satu pengguna yang dapat memanfaatkan Internet sebaik-baiknya. Salah satu contohnya adalah mencari soal-soal latihan untuk kelasnya. Jika setiap guru di Indonesia membuat dua (2) soal dan menyimpannya di Internet, maka akan ada ribuan bahkan bisa jutaan soal yang dapat digunakan untuk latihan di kelas.
Penutup
Internet merupakan salah satu produk teknologi yang dapat membantu kita meningkatkan taraf hidup melalui pendidikan. Meskipun masih banyak tantangan, kita masih dapat memanfaatkan Internet sebesar mungkin.