Akbar Budiansyah

Menjadi Besar Dimulai Dari Nama

Sabtu, 03 Januari 2015

Life Story

Saat aku terdiam sendiri, aku mulai berpikir umur yang sudah mulai dewasa orang tua yang semakin menua dan kebutuhan makin meninggi. Aku. Seorang laki laki yang di lahirkan 21 tahun yang lalu sebagai harapan baru keluargaku. Sebagai penopang ekonomi keluarga membawa nama baik keluarga. Tapi kenapa disaat seperti ini aku belum mendewasakan diri aku. Aku masih berkutik dengan pimikiran anak-anak yang seharusnya aku sudah meninggalkannya saat aku mulai menjejakkan kakiku di perkuliahan.

Kuliah dan sudah sampai semester 7 merupakan keajaiban bagiku. Tak bisa aku bayangkan aku bisa menempuh pendidikan sampai sekarang. Aku emang bukan dari keluarga yang kaya bahkan bisa dibilang miskin, mungkin itu alasan orang tuaku pergi merantau ke daerah ini. Kisah perjalanan pendidikanku dari beberapa sekolah yang aku masukin. SD di 3 tempat. SDN 25 TARAWEANG, SDN 24 TARAWEANG, dan SMP 2 tempat SMPN 1Kelumpang Hulu dan SMPN 1 Pulau Laut Timur. Ketika kelas 4 aku ikut merantau dengan orang tuaku. Yaa di sini Borneo Island dan lulus d SDN 1 sungai kupang, Cantung kec. Kelumpang Hulu. Kotabaru.
Ada sebuah kata yang begitu menyakitkan bagi aku, terlebih lagi bagi ibuku. Tetangga meremehkan dengan segala pengorbanan oragtuaku untuk menyekolahkan aku. Mereka bilang. "Syukur-syukur kalo anak kamu bisa lulus SMP". Mungkin it kata yang sangat menyakitkan bagi ibuku. Aku merasa kami bagaikan budak yang tak memiliki apaapa, hanya bisa mengemis dan punya impian tinggi yang tak mungkin bisa diraih.
Dari saat itu aku mau membuktikan kalau aku bisa. Akan ku buktikan minimal aku harus lulus SMA kala itu.
.

Perjalananku di Cantung tidak terlalu lama. Orang tuaku pindah tempat ke desa Berangas, di kabupaten yang sama. Pindah tempat otomatis pindah sekolah juga, waktu itu aku pindah saat kelas 2 SMP.  Pindah ke sekolah baru merupakan hal yang paling tidak mengenakkan. Tidak ada kerabat yg bisa di ajak ngobrol. Semua baru, kondisi lingkungan baru, guru baru. Saat kita jalan seolah2 semua mata memandang ke arah kita, dan itu terjadi selama berminggu-minggu. .

3 bulan setelah di SMP. Allah memberikan putunjuknya padaku. Aku diikutsertakan dalan olimpiade sains bidang biologi. Dan aku dapat juara saat itu. Aku berhasil membuktikan pada orangtuaku kalau aku bisa. Kalau aku bukan nol dan aku serius untuk sekolah.

Seperti pada umumnya setalah lulus sekolah bingung mau lanjut kemana? SMA?? aku masih bingung. . Saat menguping pembicaraan kedua orang tuaku. Ibuku bersikeras untuk menyekolahkan aku, akan tetapi ayah ragu akan itu dan akhirnya ayah pun mengalah. Ayah pengen aku bantu dia di tambak perikanan. "3 tahun gak lama ko, semoga nanti bisa bantu-keluarga" kata ayah. Yups takdirku pendidikanku dimulai lagi di SMA N 1 Pulau Laut Timur.  Sekolah selama 3 tahun dengan seluk beluk aktivitas aku di sekolah. Kisah-kisah banyak ku ukir. Dari jadi siswa yg teladan sampai jadi tukang cat sekolah. Tukang cat? Yupss.. aku kerja paruh waktu saat itu. Penjaga sekolah menawarkan aku untuk mencat plapon sekolah. Alhmdulillah dengan bayaran itu aku bisa meringankan beban ortu aku.  Dan alhmdulillah saat di SMA aku tidak geser dari 3 besar di kelas. .
Omongan tetangga saat di Cantung aku mau buktikan kalau aku bisa lulus dari bangku SMA lebih 1 tingkat dari yang dia omongkan. Dan akhirnya pada tahun 2011 aku lulus dari SMA itu dengan peringkat 2 se-SMA.  Alhamdulillah..

Jumat, 02 Januari 2015

HARI BAHAGIA KU

Alhamdulillah. Itu kata yg hanya bisa aku ucapkan mewakili kebahagiaan hati ku. Terimakasih tuhan Engkau telah melahikan dia di kehudupan kami. Berikalah lah dia rahmat Mu jadiakan dia anak yang berbakti kepada orang tua.
MULIA MAULIDA SAPUTRI yupp dia adik aku yang ke 5. Terhitung cukup jauh dari aku 21 tahun. Bukan waktu yang sedikit.
Lahir pada jumat 02 Januari 2015 di salah satu rumah sakit d KOTABARU Kal-Sel. Aku awalnya gak begitu senang kalau punya adek baru lagi kalau cowok lagi. Tp akhirnya dikabulkan memiliki adek cewe. Begitu senangnya aku. Selamat datang di dunia ini adekku. Mungkin kehidupan keluarga kita terbilang pas-pasan bahkan agak miris. Tapi kaka janji akan membawa perubahan buat keluarga kita nanti.
Kaka janji akan memberikan kebahagiaan padamu. Aku lah nanti yang akan bertanggung jawab atas kamu.
Jika nanti kamu telah besar dan melihat perubahan dengan kaka. Silahkan tunjukan tulisan ini ke kaka.

Kaka smpai sekarang belum melihat  kamu. Bahkan picnya pun tidak ada. Tapi hati kaka sudah senang luarbiasa..  kaka hari ini (3 jan 15) di telpon mama kata beliau kamu sehat ajah. Lahirnya normal.  I'm so happy.  You make me be spirit. Thanks my little sister...
.
Tapi mungkin saat kamu sudah besar kaka sudah menikah dan punya keluarga sendiri. Tapi jangan kawatir kaka kan terus membimbingmu. Janji deh. Janji jari kelingking.