Banjarbaru, 07 Juli 2016
Sebenarnya aku gak mau nulis ini tapi karena ada
drongan dari sahabatku sebut saja namnya Bayu
Ini lah kisahku saat proses pendaftaran kerja disebuah
perushaan multinasional, PT. Nestle Indonesia dan lain lain
Pertama di tanggl 04 Juni 2016 aku ikut interview di
kantor Banjarbaru, ini juga hasil dari bujukan sahabatku, Marita Rahma Sari
yang sudah duluan bergabung bersama Nestle dengan posisi Medical Delegate
Trainee (MDT) untuk daerah Palangkaraya. Dia bilang kamu mau gak kerja di
nestle? Ada lowongan tuh sebagai HOA (Head Of Area) untuk penempatan Barabai.
Aku saat itu yang udah memutuskan untuk stop wirausaha, mengambil langkah untuk
bekerja di swasta dulu, tujuanku shi agar aku bisa lebih berkembang lagi gak cuma
dilingkup aku sekarang, dengan bekerja diswasta kita bisa lebih dewasa, bisa
lebih stabil dll.
Singkat cerita, aku berniat untuk kerja di nestle, aku
nulis surat lamaran kemudian aku mengajak temanku siapa tau bisa ikut
bergabung, siapapun yang lolos itulah yang terbaik. Banyak keraguan yang
melandaku saat mau interview, emng gak niat kayaknya shi kwkwkw. Selain bahasa
inggris dan aku juga kurang ada wibawanya. Ke lokasi ajah dengan tidak ada
persiapan, masa CV aku ketinggalan padahal udah aku print. Kanapa gak disiapin
dari sebelumnya hhehee,?? aku pualng
untuk memprint kembali CV aku trus ke kantor nestle lagi. Saat diruang tunggu
interview aku tekatkan niat dan berdoa, jika
emang ini yang terbaik untukku ya Allah lancarkanlah, hamba hanya bisa berusaha
maksimal.
Interview pun berjalan.
A : aku
B : Bapak Interviewer ( Pak Nano)
A: permisi pak
B : silahkan
A : sambil menydorkan berkas yang baru ajah di print
tadi, isinya shi ada surat lamaran, CV,
foto diri, ijazah dan transkip serta sertifikat yang banyak banget. Sempat
ditanya ko banyak banget, aku jawab dengan polosnya, itu sertifikat pendukung
pak.
B : ok.. can you speak english?
A :little sir..
B : ok. Introduce your self
A : blablablabla (perkenalan biasa lah)
B : what do you here?
A : emmm ini pertanyaan susah (susahnya aku g tau bahasa
inggrisnya “melamar” itu ajh), aku gak bisa jawab, sama seperti saat kita sidang
SKRIPSI g bisa jawab pertanyaan dosen penguji, yg bisa kita lakukan hanya
senyum dan senyum dan senyum, wkwkkwkwkw
B : yaaa.. ok. Ceritakan tentang diri kamu dan
keluarga
A ; iya pak,, saya akbar budiansa dll.. pokonya
semuanya ( tips shi, cerita disini klo bisa berurutan itu tandanya kita
orangnya tratur dan punya tujuan dan terstruktur)
B; setelah lulus ngapain ajah
A; oh saya berwirausaha pak, blab bla.. disini juga
aku jelasin kegiatan di kampus pernah ngapaen ajh dll.. ukhh,, pokonya semuanya
diceritakan. (aku bersyukur punya banyak kegiatan saat masih aktiv kuliah, jadi
saat wawancara disini aku bisa dapatpoin lebih heheh)
B : kamu mau gajih berapa kalo diterima?
A : saya gak begitu tau tentang gajih pak, tapi karena
disini saya dengan adek saya, saya rsa 3.000K cukup pak.
Setelah pulang dari wawancara aku sdikit psimis shi,,
aku kan gk bisa bahasa inggris, tapi yaa udah lah niatku kan udah baik, hhe
3 hari kemudian ada panggilan masuk dari no kartu
Hallo, arang jarang dari no Hallo nelpon aku, saat ku jawab itu ternyata dari
bapak yang interview aku, kata baliau lolos, alhmdulillah… nanti diarahin sama
HR. setelah bebrapa lama dari pihak HR menelpon untuk wawancaara di semarang,
semua biaya dan penginapan di tanggung. Yuhuuuuuu.. kesenanganku yang paling
aku rasakan bukan karena lolosnya shi tpikarena bisa nak pesawat lagi,
hahahahah,, #edan
Aku ditelpon sama marita, dia ngasih tau lagi apa itu
HOA dan tugs tugasnya. Bla blab la.. aku memdenfgarkan dengan seksama layaknya
aku mendengarakn dosen memberikan kuliah, hamper semua yang dikatakannya aku
catat. maksih yah marita,
Yang lolos untuk interview ke Semarang ada 2 orang
saya dan Adnan, dia alumni Managemen UB,
gila saingan aku dari univ yang keren, dia orang Banjarmasin juga jadi kami
berangkat satu pesawat tpi saat dari berangkat kami gak ada salingkontak ketemu
hanya pas ditempat wawancara. Aneh pakonya.
Sebelum keberangkatan aku sudah kepoin sahabat aku,
gimna naik pesawatm seluk-beluknya dll, maklum udah lama gak naik peswat sejak
2014 lalu dan itu juga diuruskan sama dia. Jadi aku buta terhadap penerbangan.
Wong deso, tapi biarin lah,,
Aku agak sedikit takut shi gmna saat smpai disana gmna
aku, aku juga modal pas pasan, Marita berpesan shi setelah turun langsung naik
taxi ke kantornya, yaa aku naik taxi,, dalam perjalanan di taxi, aku minta izin
sama supirnya untuk mengganti baju, baju ini udah aku siapkan saat dirumah,
khsus untuk wawancara serta sepatu, tapi karena lupa aku gak make sepatu yang
aku bawa dari rumah, ngapain aku bawa yah haha. For your Information, ini untuk
pertama kalinya aku naik taxi sendiri lho.. kerennnnnn berasa orang penting
Sampai tempat wawancara aku ketemu sama saingan aku
Adnan, wih orangnya keren,, minder sh… tpi niatku sudah bulat aku akan berikan
yang maksimal.
Sebelum masuk interview kami dibnerikan form untuk
diisi, yang paling membingungkan disana yaitu mau gajih berapa (ini formnya
bahasa inggris lho),, kami berdua bingung, jika kita naro ketnggian nanti malah
gak bagus tpi saat nulis kerendahan kita gk berkualitas. Yaa kau tulis ajh
2500K
Masuk interview pertama dan diwawancrai dengan 3 orang
segaligus, yang belakangan ini baru tau
aku klo beliau beliau itu. Manager
central Java Region (Pak Syaiful), manager untuk kalsel kalteng (Pak Hawaris)
dan HR( ibu Nurani)
Pertanyaan yang paling berkesan itu saat ditanya
tentang oranisasi. Pernah menanganin kasus apa ajah, pernah gak marah sama
bawahan dll.
Dan juga saat wawancara ini aku sempat meneteskan air
mata, apalagi saat membahas keluarga aku, dan heran juga kenapa pak hawaris
juga nangis, hahaahah pak syaiful sempat memberikan saya tisu malahan. Aku
mulai berpikir, kurang ajar banget aku yah,, disnini wawancara apa cuhat
wkwkwkkw.
Hal yang menarik lagi saat selesai wawancara, Adnan
dipanggil tapi ko gk sampai 30 menit yah,, aku shi positif thingking ajh.
Pas mau pulang ditanya sama ibu Nuraini, mau pualng
skrang apa bareng sama teman –teman yang lain, kebetulan mereka nginap di All
Stay Hotel juga (yuhu.. for the first Time nginap di hotel bintang 3)
Aku sangat menikmati saat aku disana, seorang anak
desa bisa ke Semarang, rasa syukurku tak hentinya ku ucapkan.. seneng banar
hehhee.
Saat pulang kita bareng sama Adnan dan kami pulng k
Banjarbaru kembali.
Proses pengmuman memerlukan banyak waktu lebih dari 2
minggu, saat itu juga aku udah melamar pekerjaan dimana mana sampai ada yang
panggilan tes kesehatan di perusahaan ayam. Ada hal yang lucu saat tes
kesehatan, waktu itu aku sama teman cewe, dia melamar jadi administrasi dan aku
sebagai sales. Ini untuk pertama kalinya aku diambil darahnya,, dan kemren
subuhnya aku juga gak saur, aku shi percaya ajah kalo aku bisa, yang pertama
masuk teman aku itu dan kedua aku.
Aku shi gak begitu takut dengan jarum suntuk,,, ingat
yah gak begitu takut jadi ada sedikit ketakutan. Sebagai seorang cowo yahh masa
shi aku teriak saat jarum suntik masuk ke lenganku. Beberapa detik darahpun
mengalir ke spoit (Suntikan) aku muali merasa ada yang aneh dengan tubuhku, aku
mulai gemeteran dan tukang suntiknya menyuruh untuk mengambil urin, aku bangkit
dari tempat duduk dengan perasaan yang gak karuan, aku gak bisa mengendalikan
tubuhku, gemeteran dan agak pusing, berjalanku aku gempoyongan untuk sampai
WC, aku harus kuat dan gak boleh pingsan
disini, mana harga diri sebagai cowo. Wkwkwkwk. Dan akhirnya aku bisa melewatin
masa kritis itu setelah aku berikan 1 botol penuh urinku sama tikang suntik
tadi, maaf mungkin itu meluber luber karena aku gak bisa mengendalikan tubuhku,
upsss..
3 hari setelah tes kesehatan itu, ada panggilan masuk,
aku kira dari pihak nestle ehhh ternyata dari tukang suntik itu katanya darah
yang menaren itu kurang dan harus diambil lagi darahnya, wisssshhhhttt gila apa
diambil 2 kali, saat itu juga seluruh badanku merinding membanyangkan keadaan
kemaren. Tapi demi masa depan aku harus menurutin, kali iniaku pake strategi,
yaa aku gak saat kondisi puasa, ajdi setelah berbuka dan sholat traweh aku ke
apotik itu untuk ambil darah. Dan yaahhh aku gak kenapa napa. Yeyeye. Selamat.
Hari hari aku
laluin di laboratorium kampus, yaa untuk menambah penghasilan dan sambil
menunggu ada panggilan dari beberpa perushaan yang aku lamar itu.
Tepat tanggl 20
Juli 2016, aku saat itu kemesjid untuk berbuka puasa, pak Nano ada nelpon tapi
gak terangkat. Beliau Me-WhatsApp aku, kata beliau mas.. siap siap ke jogja..
woooooooooowwwwwwwwww berartiaku lolos dong
yang di Semarang yeyeye. Jogja,, heheheh.
to be continue...
Ketawa aja dah baca cerita ini.
BalasHapus