USULAN
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL
PROGRAM
Pelatihan Pembuatan Konsentrat Berbasis Bahan Lokal
dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Sapi Potong
BIDANG
KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan
oleh:
1.
Akbar Budiansa (E1E111017)
Angkatan 2011
2.
Andi Mufli Nur (E1E111006)
Angkatan 2011
3.
Rahmi Ika septiani (E1E111207)
Angkatan 2011
4.
Nur Faizah (E1E112006) Angkatan 2012
5.
Feni Chrisyati (E1E113048)
Angkatan 2013
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2013
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan :Pelatihan
Pembuatan Konsentrat Berbasis Bahan Lokal Untuk Meningkatkan Produktivitas Sapi
Potong
2. Bidang Kegiatan
: PKM-M
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.
Nama Lengkap : Akbar
Budiansa
b.
NIM :
E1E111017
c.
Jurusan : Peternakan
d.
Universitas : Lambung Mangkurat
e.
Alamat Rumah dan No.
HP : Komp. Husada Permai No.24 RT. 24
f.
Alamat
email :
akbarbudiansyah@rocketmail.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan
Gelar : Ir. Anis Wahdi, M.Si
b. NIP : 1969
2908 199403 1 003
c.
Alamat Rumah dan No.
Telp/HP : Jl. A. Yani Km. 36 PO BOX 28 Banjarbaru 70714
7. Biaya Kegiatan Total
a.
Dikti : Rp, 8,500,000
8. Jangka Waktu Pelaksanaan
: 3 bulan
Banjarbaru, Juni 2014
Menyetujui
Pembantu Dekan III, Fakultas Pertanian Unlam Ketua Pelaksana Kegiatan
Banjarbaru
(Ir. Zairin, MP) (Akbar
Budiansa)
NIP. 19620215 198903 1 003 NIM.
E1E111017
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Dosen Pendamping
Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi,
(Prof. Dr. Ir. H. Iddiannor Mahyuddin, M.Si ) (Ir. Anis Wahdi, M.Si)
NIP. 195900409
198103 1 002 NIP. 19692908 199403 1 003
RINGKASAN
Kebutuhan akan daging di
Kalimantan Selatan juga sangat pesat diiringi dengan pertumbuhan penduduk yang
tiap tahun meningkat. Data Dinas Peternakan (2012) menunjukkan bahwa angka
pemotongan ternak sapi potong di Kalimantan Selatan mencapai 42.000 – 43.000
ekor per tahun dan kurang lebih hanya 50% yang bisa dipenuhi dari Kalimantan
Selatan. Hal tersebut membuka peluang usaha ternak sapi potong yang masih
sangat besar.
Peternak sapi potong di Desa karang Taruna Kec. Pelaihari
Kal-Sel umumnya kurang memperhatikan mengenai pakan pada ternak, mereka hanya
mengandalkan pakan alami tanpa memperhatikan akan kebutuhan energi dan protein.
Sedangkan banyak bahan limbah maupun hasil pertanian lokal yang sangat
potensial untuk dijadikan pakan penguat atau konsentrat. Minimnya pengetahuan
peternak mengenai cara membuat atau meracik formulasi konsentrat yang cocok dan
pemilihan bahan yang tepat membuat peternak tidak memberikan konsentrat pada
ternaknya.
Kami dan tim datang untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi dalam penyusunan pakan konsentrat sapi potong. Kami datang untuk
melakukan pelatihan pembuatan konsentrat yang berbahankan dari limbah atau
bahan lokal yang mudah di dapat dan
memiliki harga yang murah sehingga paternak dapat menyusun sendiri pakan
konsentrat yang dibutuhkan tanpa harus membeli pakan konsentrat jadi dan
memperendah biaya produksi serta memberikan analisis biaya antara penggunaan
konsentrat dengan tidak menggukan konsentrat.
Pelatihan yang kami lakukan yaitu dengan pemberian materi
seputar pakan konsentrat dan praktek langsung penyusunan konsentrat. Penyusunan
konsentrat dari bahan-bahan lokal yang ada di daerah tersebut seperti onggok,
bungkil kelapa sawit dan jagung giling kemudian dikumpulkan dan difurmulai
menggunakan metode Trial dan Error atau metode coba-coba sampai
kandungan protein dari konsentrat yang dibuat 10-14%.
Dengan bertambahnya pengetahuan peternak akan pakan
konsentrat diharapkan ternak sapi potong peternak tersebut dapat tumbuh dengan
cepat dan dapat mensuplai kebutuhan daging di Kec. Pelaihari bahkan Kalimantan
Selatan pada umumnya.
DAFTAR
ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... i
RINGKASAN............................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................ 1
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN................... 3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN........................................................... 6
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................ 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 9
LAMPIRAN.................................................................................................. 10
1. Biodata ketua, anggota dan dosen pembimbing
2. Justifikasi anggaran kegiatan
3. Susunan organisasi tim kegiatan dan pembagian tugas
4. Surat pernyataan ketua kegiatan
5. Surat pernyataan kesediaan dari mitra
6. Gambaran teknologi yang dterapkembangkan
7. Denah detail lokasi mitra
1
|
1
|
Pertumbuhan
ekonomi di Indonesia yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan
perkapita penduduk telah menyebabkan meningkatnya permintaan dan konsumsi
daging,termasuk daging sapi. Hal ini tampak jelas dari pertumbuhan jumlah sapi
yang dipotong maupun daging sapi yang dikonsumsi secara nasional beberapa tahun
terakhir. Sementara pada sisi lain pertumbuhan populasi sapi secara nasional
tidak mampu mengimbangi pertumbuhan jumlah pemotongan. Sehingga berakibat
adanya kelebihan permintaan di bandingkan penyediaan.
Dalam
usaha beternaknya, biasanya peternak tergabung dalam suatu kelompok tani atau
kelompok ternak. Hal ini lebih berdasarkan kepada kesepakatan sekelompok
peternak untuk membentuk kelompok, yang umumnya sesuai dengan basis
administrasi desa dalam tingkatan Rukun Tetangga (RT), Rata-rata dalam setiap
RT terdapat satu kelompok tani/ternak, yang beranggotakan antara 25-30 orang
petani/peternak. Secara administratif pembinaan peternak yang tergabung dalam
kelompok menjadi lebih mudah dan terarah, sehingga pola pembinaan yang
dilakukan oleh Dinas Teknis Peternakan baik pembinaan teknis,admnistrativ
maupun penyaluran bantuan mengikuti kelompok yang terbentuk dimasyarakat.
Potensi
pengembangan peternak secara administrativ tersebut tampaknya belum didukung
sepenuhnya dengan persoalan teknis budidaya, terutama masalah daya dukung pakan, terutama pada musim
kemarau, dimana pakan biasanya dalam kondisi terbatas baik kualitas maupun
kuantitasnya. Hasil pengamatan Anis dan Nursyam (2012) menunjukkan adanya
penurunan pertumbuhan ternak mencapai lebih 50% dari potensi pertumbuhannya
pada musim penghujan dimana pakan relativ tercukupi.
Selanjutnya
aplikasi pakan konsentrat pada musim kemarau menunjukkan perbaikan pertumbuhan
yang sangat nyata rata-rata mencapai 160% dari potensi pertumbuhan pada musim
hujan, baik pada sapi Bali maupun sapi non Bali (Brahman Cross dan PO). Menurut Tillman et
al (1998). konsentrat adalah pakan ternak yang mengandung serat kasar rendah
energi dan BETN yang tinggi serta mudah dicerna oleh ternak . Konsentrat dapat
pula diartikan sebagai bah
1
|
2
|
Dari segi daya dukung wilayah cukup mendukung untuk
pengembangan produksi pakan konsentrat ini, mengingat bahan pakan penyusun
konsentrat relative mudah diperoleh di Kalimantan Selatan. Sumber energi dengan
mudah dipenuhi dengan adanya dedak padi yang diproduksi secara lokal. Selain
itu bisa dipenuhi dengan jagung giling, dimana kabupaten Tanah Laut merupakan
sentra pengembangan jagung di Kalsel, dengan luas areal tanam mencapai 12.000 –
13.000 ha/tahun (dua kali musim tanam). Di Kabupaten tersebut juga terdapat
pabrik tapioka yang menghasilkan onggok (ampas tapioka) yang potensial sebagai
sumber energy dan sampai saat ini belum banyak dimanfaatkan oleh peternak dan
relative terbuang percuma. Untuk sumber protein, bungkil kelapa sawit yang
diproduksi oleh Pabrik Pengolah Kelapa Sawit yang banyak terdapat di Kalimantan
Selatan karena luas areal perkebunan sawit di Kalimantan Selatan mancapai lebih
dari 30.000 ha dan terus meningkat dengan pesat luas areal pertanamannya.
Melihat kesenjangan antara potensi sumber daya alam
yang tinggi untuk pengembangan pakan konsentrat dan kebutuhan pakan yang
relative belum bisa mendukung produktivitas ternak sapi secara optimal, maka
perlu dilakukan diseminasi teknologi pakan konsentrat ini ke pada peternak
melalui kegiatan pelatihan ke salah satu kelompok ternak yang potensial untuk
bisa mengadopsi teknologi baru. Kelompok ternak yang dimaksud adalah kelompok
ternak Harapan Makmur di desa Karang Taruna, Kecamatan Pelaihari Kabupaten
Tanah Laut. Diharapkan kedepan kelompok ini bisa menjadi contoh dan tempat
pemebelajaran bagi peternak/kelompok ternak lainnya khususnya dalam aplikasi
pakan konsentrat ini.
3
|
Manfaat yang akan diperoleh adalah adanya peningkatan
pendapatan dan kesejahteraan peternak karena adanya peningkatan pertumbuhan dan
periode pemeliharaan yang lebih pendek. Sekain itu diharapkan munculnya dampak
positif ke kelompok ternak lain yang akan ikut mengadopsi teknologi pakan ini
dan bisa belajar dari kelompok Harapan Makmur.
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Dalam
kegiatan pelatihan ini, khalayak sasaran yang dipilih adalah kelompok ternak
Harapan Makmur yang berada di desa Karang Taruna, Kecamatan Pelaihari,
Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Lokasi kelompok ini lebih kurang 60
km dari kampus Faperta UNLAM di Banjarbaru dan dapat ditempuh dengan mudah
menggunakan transportasi darat.
Kelompok
Harapan Makmur adalah salah satu kelompok ternak pelopor yang berada di
Kabupaten Tanah Laut, terutama untuk budidaya integrasi sawit-sapi. Kelompok
ini didirikan pada tahun 1988 beranggotakan sebanyak 28 orang petani/peternak,
sempat tidak aktiv dan aktiv kembali pada tahun 2003, diketuai oleh bapak
Harjono dan saat ini beranggotakan 30 orang. Ketua kelompok tersebut pernah
memenangkan penghargaan tingkat nasional sebagai penyuluh pelopor yang tumbuh
dari masyarakat petani/peternak.
4
|
Pemeliharaan
ternak dilakukan umumnya masih secara semi intensif, dimana ternak pagi sampai
sore dilepas dikebun sawit dan sore sampai pagi hari berada dikandang. Pakan
yang diberikan umumnya hanya pakan hijauan yang diperoleh dari limbah sawit
berupa pelepah dan daun sawit serta rumput lapang dan rumput budidaya. Jerami
padi sebagai limbah pertanian yang dikelola juga sudah mulai digunakan sebagai
pakan tetapi masih terbatas pada beberapa anggota kelompok.
Masalah
yang dihadapi kelompok ini dalam proses budidaya ternak sapinya adalah terbatasnya
pakan terutama pada musim kemarau, serta masih belum optimalnya pertumbuhan
ternak yang dipelihara mengingat pakan yang diberikan hanya hijauan. Sapi Bali
rata-rata bertumbuh 0,5 kg/hari sedangkan sapi PO/Brahman hanya berkisar
0,7-0,8 kg/hari. Pada musim kemarau bahkan akan menurun sampai setengahnya.
Terdapat
keinginan kelompok akan adanya pakan alternative yang lebih baik, dan beberapa
anggota sudah pernah mengenal pakan konsentrat untuk sapi potong. Namun
demikian pengetahuan pakan tersebut masih sangat terbatas, sehingga sampai saat
ini belum bisa dilakukan pembuatan dan aplikasi pakan konsentrat tersebut.
6
|
1) Waktu dan Tempat Pelatihan
Program kreatifitas mahasiswa ini akan dilaksanakan selama 3
hari dimulai sejak bulan awal pendanaan program PKM-M tahap awal cair. Program
ini dilaksanakan tiap akhir pekan dengan durasi pelatihan 150 menit per
sesinya. Kegiatan ini bertempat di kelompok tani ternak Harapan Makmur. Peserta
yang mengikuti pelatihan ini yaitu seluruh
anggota kelompok tani ternak Harapan Makmur.
2.. Tahap
Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan
pertama yaitu melakukan koordinasi dengan Dinas peternakan untuk mendapatkan
pengawasan pelatihan kemudian kekelompok Tani Ternak sebagai tempat pelatihan izin peksanaan
Pelatihan
pembuatan konsentrat ini akan dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan.
-Pertemuan ke-1 membahas mengenai teknik pemeliharaan sapi
potong dan pengenalan bahan-bahan yang dapat dijadikan konsentrat untuk sapi
potong. Pertemuan ini dilakukan dalam ruangan dan disampaikan oleh narasumber
beserta semua anggota pelaksana PKM-M
-Pertemuan ke-2, peserta akan diberikan materi
seputar penyusunan ransum konsentrat dan analisis usaha pembuatan konsentrat. Penyampaian
materi menggunakan media power point disertai potret-potret penggemukan sapi
potong. Materi diberikan oleh narasumber beserta semua anggota pelaksana PKM-M
-Pertemuan ke-3 peserta akan
diajarkan untuk membuat sendiri formulasi ransum (konsentrat) dan aplikasi pada
ternak dengan pemanfaatan bahan dasar lokal hal ini didasarkan
pada formula pakan konsentrat berbasis bahan bapan lokal yang akan dikenalkan
merupakan hasil kajian Anis dan Nursyam (2012) yaitu dedak padi kualitas nomor 2 (60-70%); Onggok
(20-30 %); bungkil inti sawit (10-20%), urea sebagai NPN (2%); jagung giling
(5-10%); garam (2%) dan mineral mix (1-3%).
7
|
Pembuatan
konsentrat ini dilakukan secara manual, yakni menggunakan cangkul dan skop
dalam pencampuran bahan-bahan. adapun formula pembuatan konsentrat yang akan
dilakukan yaitu
No
|
Bahan
|
Jumah
(Kg)
|
1
|
Dedak
padi
|
43
|
2
|
Onggok
|
16.5
|
3
|
Bungkil
kelapa sawit
|
16
|
4
|
Urea
|
Secukupnya
|
5
|
Jagung
giling
|
24.5
|
6
|
Garam
|
Secukupnya
|
7
|
Mineral
Mix
|
Secukupnya
|
|
Total
|
100kg
|
Dengan
asumsi kebutuhan protein kasar untuk ternak sapi potong yaitu 12 % sehingga
pencapaian pertumbuhan berat badan dapat terpenuhi.
3. Tahap akhir
Tahap
akhir terdiri dari pendampingan kepada peternak dan evaluasi serta pembuatan dan
pengumpulan laporan hasil kegiatan.
BAB
4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1
Anggaran Biaya
No
|
Jenis Pengeluaran
|
Biaya (Rp)
|
1
|
Peralatan
penunjang
|
4.210.000
|
2
|
Bahan
habis pakai
|
4.987.000
|
3
|
Perjalanan
|
1.300.000
|
4
|
Lain-lain
|
2.000.000
|
|
Jumlah
|
12.497.000
|
4.2 Jadwal Kegiatan
No
|
Agenda Kegiatan
|
Bulan 1
|
Bulan 2
|
Bulan 3
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Koordinasi
dengan Dinas Peternakan Kab. Tanah Laut
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Koordinasi
dengan Kolompok
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Persiapan
bahan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Persiapan
Sarana prasarana Pelatihan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Pelaksanaan
Pelatihan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Pendampingan
hasil pelatihan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Evaluasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
Pembuatan
Laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
Anis, W dan
Nursyam, A.S. 2009. Kajian dan Promosi Iptek Nuklir Bidang Peternakan di
Kalimantan Selatan. Kerjasama Fakultas Pertanian UNLAM dan Badan Tenaga Nuklir
(BATAN). Banjarbaru.
Anis, W dan
Nursyam, A.S. 2012. Diseminasi pakan konsentrat untuk pembibitan, pembesaran
dan penggemukan sapi potong dan sapi perah di Kalimantan Selatan. Kerjasama
Fakultas Pertanian UNLAM dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Banjarbaru.
Tillman, A. D.,
H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawiro Kusuma, dan S. Lebdosoekoekojo.
1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Hartadi
H., S. Reksohadiprojo, AD. Tilman. 1997. Tabel Komposisi Pakan Untuk Indonesia.
Cetakan Keempat, Gadjah Mada Uivesity Press, Yogyakarta.Lampiran
1. Biodata Ketua dan Anggota
LAMPIRAN
A. Identitas Diri Ketua
1
|
Nama
Lengkap (dengan gelar)
|
Akbar
Budiansa
|
2
|
Jenis
Kelamin
|
L
|
3
|
Program
Studi
|
Peternakan
|
4
|
NIM
|
E1E111017
|
5
|
Tempat
dan Tanggal Lahir
|
Gatta-gattareng,
12 agustus 193
|
6
|
E-mail
|
akbarbudiansyah@rocketmail.com
|
7
|
Nomor
Telepon/HP
|
082354187920
|
Identitas
Diri Anggota
1
|
Nama
Lengkap (dengan gelar)
|
Andi
Mufli Nur
|
2
|
Jenis
Kelamin
|
L
|
3
|
Program
Studi
|
Peternakan
|
4
|
NIM
|
E1E111006
|
5
|
Tempat
dan Tanggal Lahir
|
Makassar,
25 Desember 1993
|
6
|
E-mail
|
fahrurrazi@hotmail.com
|
7
|
Nomor
Telepon/HP
|
085751158557
|
1
|
Nama
Lengkap
|
Rahmi
Ika Septiani
|
2
|
Jenis
Kelamin
|
P
|
3
|
Program
Studi
|
Budidaya
Pertanian/ PS Peternakan
|
4
|
NIM
|
E1E111207
|
5
|
Tempat
dan Tanggal Lahir
|
Klaten,
05 September 1992
|
6
|
E-mail
|
|
7
|
Nomor
Telepon/HP
|
0812
5004 9377
|
1
|
Nama
Lengkap (dengan gelar)
|
Feni
Chrisyati
|
2
|
Jenis
Kelamin
|
P
|
3
|
Program
Studi
|
Peternakan
|
4
|
NIM
|
E1E113048
|
5
|
Tempat
dan Tanggal Lahir
|
Semarang,
28 Maret 1995
|
6
|
E-mail
|
fenichrisyati@rocketmail.com
|
7
|
Nomor
Telepon/HP
|
082149773731
|
1
|
Nama
Lengkap (dengan gelar)
|
Nur
Faizah
|
2
|
Jenis
Kelamin
|
P
|
3
|
Program
Studi
|
Peternakan
|
4
|
NIM
|
E1E112006
|
5
|
Tempat
dan Tanggal Lahir
|
Lombok
Tengah, 16 Mei 1993
|
6
|
E-mail
|
Iza.azizan@yahoo.com
|
7
|
Nomor
Telepon/HP
|
087815029805
|
trims...
BalasHapussangat membantu
sama sama... semoga bisa berjuang di PKM tahun berikutnya.. semangat menuju PIMNAS
Hapus